Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Pemotret DNA yang Terlupakan

Gambar
Tidak adil! Diskriminasi terhadap perempuan! Begitulah kira-kira reaksi sebagian masyarakat setelah tahu bahwa Rosalind Franklin (1920-1958) kurang dihargai terkait penemuan struktur molekul DNA, padahal foto DNA yang menginspirasi James Watson & Francis Crick adalah hasil kerja Rosalind Franklin. Sebelum publikasi penemuan bentuk DNA itu, Watson sempat mendatangi laboratorium biofisika tempat Franklin bekerja, lalu melihat langsung foto DNA karya Franklin di sana. Memotret molekul DNA bukanlah perkara mudah. Berkali-kali Maurice Wilkins melakukannya, tetapi hasil fotonya buram. DNA harus dibekukan dalam kristal, lalu ditembak sinar X. Bayangan DNA akan terbentuk sebagai hasil difraksi sinar X itu. Akhirnya, kolega Wilkins di King's College London, yaitu Rosalind Franklin, tahu cara menghasilkan foto yang lumayan jelas. Sang pakar kristalografi sinar X itu menemukan, bahwa DNA tidak boleh terlalu lembap atau terlalu kering, supaya foto yang dihasilkan tampak lumayan jelas. Kel