Paus, Evolusi dari Ikan atau Mamalia Darat?

Paus adalah salah satu contoh hewan laut yang bentuknya seperti ikan, tetapi merupakan hewan menyusui yang bernapas dengan paru-paru. Apakah paus itu ikan yang ber-evolusi menjadi mamalia, atau mamalia darat yang ber-evolusi bentuknya menjadi seperti ikan? Dengan memperhatikan kerangka paus & fosil-fosil hewan peralihan, dunia sains yakin bahwa paus bersama golongan cetacean (misal, lumba-lumba) adalah hasil evolusi dari mamalia darat.

Kedua sirip paus adalah hasil evolusi dari kaki depan hewan mamalia darat. Bidang ekornya horisontal dengan gerak mengibas secara vertikal, berlawanan dengan ikan yang bidang ekornya vertikal dengan gerak mengibas horisontal. Pada paus masih dijumpai tulang sisa dari kaki belakang mamalia darat. Fosil-fosil kerangka nenek moyang paus juga memperlihatkan perubahan berangsur sesuai dengan zamannya.

Untuk lebih meyakinkan lagi, analisis DNA bisa memastikan bahwa paus adalah hasil evolusi dari mamalia darat. Bahkan, ilmu genetika juga bisa menentukan hewan-hewan darat masa kini yang menjadi "sepupu" terdekat dari paus. Maksudnya, para "sepupu" itu memiliki nenek moyang yang sama dengan paus jutaan tahun yang lampau. Salah satu sepupu di darat dari paus adalah kuda nil (hippopotamus), hewan darat yang gemar berendam di air.

Paus adalah contoh evolusi yang "berbalik arah". Semua hewan darat adalah hasil evolusi dari hewan laut. Paus adalah contoh arah evolusi dari hewan darat menuju hewan laut. Sekali lagi, evolusi tak bisa diduga. Entah, apakah kelak paus akan menjadi nenek moyang dari hewan darat lagi di masa yang akan datang.

Kepustakaan:
Richard Dawkins, The Greatest Show on Earth: the evidence for evolution (Free Press, 2009).
Sean B. Carroll, The Making of the Fittest: DNA & the ultimate forensic record of evolution (W. W. Norton & Company, 2007).
Stanley Rice, Encyclopedia of Evolution (Facts on File, 2007).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerobak Bakso Mendorong Pedagangnya

Mengapa Sudut Bukan Besaran Pokok?