Bagaimana Fosil Terbentuk?
Fosil adalah sisa tulang belulang atau bagian makhluk zaman purba yang telah membatu & terkubur di bawah lapisan tanah. Fosil bisa berupa cetakan daun di atas lumpur, serangga yang terperangkap dalam getah yang membeku, atau bisa berupa cangkang, tempurung, & tulang.
Fosil hanya terbentuk jika proses sedimentasi terjadi sebelum sisa atau bagian makhluk yang mati itu mengalami pengikisan (erosi). Sedimentasi adalah proses di mana lumpur atau pasir segera menimbun sisa atau bagian makhluk yang mati itu.
Sisa atau bagian asli makhluk itu perlahan-lahan digantikan oleh butiran pasir, lumpur, atau mineral yang masuk ke rongga tempat makhluk itu terbenam dalam sedimen, sehingga sebagian fosil tidak lagi mengandung unsur asli makhluk itu. Fosil yang terbentuk adalah rongga terisi yang telah menjadi mirip dengan bentuk sisa makhluk itu. Misalnya hal itu terjadi pada fosil tumbuhan, atau hewan bertubuh lunak. Jenis fosil lain adalah fosil yang masih mengandung unsur asli dari makhluknya, seperti tulang atau cangkang aslinya yang terdiri dari senyawa kalsium karbonat & kalsium fosfat.
Kepustakaan:
Michael J. Benton, The History of life (Oxford University Press, 2008).
Jay Hosler, Evolution: The Story of Life on Earth (Hill and Wang, 2011).
Chris Pellant & Helen Pellant, Rocks & Fossils (Miles Kelly, 2010).
Komentar
Posting Komentar