Bakteri Pemakan Nilon

Bakteri adalah makhluk bersel tunggal yang berkembang biak dengan cara membelah diri. Ada bakteri jenis flavobacterium yang memakan & mencerna nilon. Nilon (nylon) adalah kimia sintetik yang dipakai untuk membuat serat polimer nilon pada sikat gigi, stocking, pakaian, parasut, tali, dan sebagainya.

Nilon diciptakan manusia sekitar tahun 1930an, sedangkan bakteri pemakan nilon itu baru diketahui keberadaannya tahun 1970an. Artinya, bakteri jenis flavobacterium pemakan nilon itu muncul dalam rentang waktu 40 tahun sejak diciptakannya nilon. Bakteri nilon muncul di kolam limbah industri pembuatan nilon.

Penelitian DNA & gen lebih lanjut menunjukkan, bakteri nilon itu adalah hasil evolusi melalui mutasi genetik. Pertama, terjadi penyisipan satu "huruf" DNA pada gen sebelumnya. Langkah evolusi selanjutnya adalah duplikasi gen. Perubahan gen yang sangat berarti itu menyebabkan terciptanya bakteri baru yang bisa memproduksi tiga enzim untuk mencerna nilon. Enzim-enzim itu belum pernah ada sebelumnya.

Singkatnya, bakteri pemakan nilon itu tidak muncul dari hampa, tetapi dari flavobacterium lain yang ber-evolusi. Evolusinya berlangsung singkat, yaitu dalam rentang waktu puluhan tahun saja. Seleksi alam telah meloloskannya, maka muncullah spesies baru bakteri di kolam limbah industri nilon itu. Pernyataan dari bapak biologi modern, Charles Darwin, terbukti benar: "descent with modification".

Kepustakaan:
Sean B. Carroll, The Making of the Fittest: DNA & the ultimate record of evolution (W.W. Norton & Company, 2006).
Charles Darwin, The Origin of Species (1859).
Dennis R. Venema & Scot McKnight, Adam and the Genome: reading scripture after genetic science (Brazos Press, 2017).
Dennis Venema, "Intelligent Design and Nylon-Eating Bacteria" (biologos.org).
Dennis Venema, "Biological Information and Intelligent Design: de novo or ex nihilo?" (biologos.org).
A Project of the American Chemical Society, Chemistry in Context 8th ed. (McGraw-Hill, 2015).
"Nylon" (Wikipedia).
"Nylon-eating bacteria" (Wikipedia).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Paus, Evolusi dari Ikan atau Mamalia Darat?

Mengapa Sudut Bukan Besaran Pokok?

Gerobak Bakso Mendorong Pedagangnya