Helikopter Diam di Udara, Daratan Bergerak?
Tanya: Jika bumi memang bergerak berputar pada sumbunya (berotasi), bukankah helikopter bisa tetap diam di udara sementara daratan di bawahnya bergerak? Tidakkah penumpang helikopter bisa mengamati ke bawah, bahwa kotanya berganti dengan kota lain dengan cepat, bahkan berganti negara. Tetapi hal itu tidak terjadi, mengapa?
Jawab: Saat di udara, helikopter sebenarnya sedang "bertumpu" di udara melalui putaran baling-balingnya. Udara adalah bagian dari atmosfir luas yang melekat ke muka bumi karena pengaruh tarikan gravitasi. Atmosfir bumi ikut berputar bersama gerak rotasi bumi. Sebab itu, helikopter yang sedang bertumpu di udara pun tetap ikut bergerak bersama gerak rotasi bumi. Jika atmosfir tidak ikut berputar bersama bumi, maka muka bumi akan selalu dihantam angin universal dengan kecepatan sampai maksimum 1670 km/jam di daerah khatulistiwa, melebihi kecepatan rambat suara. Kecepatan angin seperti itu akan meruntuhkan gunung.
Komentar
Posting Komentar