Meloncat Vertikal, Kembali ke Pijakan Awal
Tanya: Jika muka bumi memang bergerak berotasi dari Barat ke Timur, mengapa ketika saya meloncat vertikal ke atas, tetap jatuh kembali ke posisi pijakan awal? Mengapa saya tidak terhempas atau bergeser ke arah Barat?
Jawab: Cobalah kamu meloncat vertikal di dalam bus besar yang sedang melaju kencang dengan kecepatan tetap di jalan tol. Kamu tetap akan mendarat di posisi pijakan semula di lantai bus. Kamu tidak akan bergeser atau terhempas ke arah belakang bus. Walau kamu merasa bergerak vertikal terhadap lantai bus, tetapi terhadap jalan tol kamu juga bergerak ke depan bersama gerak bus. Seorang pengamat yang berdiri di tepi jalan tol, akan melihat gerakan loncatan kamu sebagai gerak parabola terhadap jalan tol. Sementara itu semua penumpang di dalam bus tetap melihat loncatan kamu sebagai gerak vertikal terhadap lantai bus. Cobalah juga, melepaskan sebuah bola di dalam bus yang melaju kencang itu. Bola tetap jatuh lurus vertikal terhadap lantai bus. Bola tidak akan terhempas ke belakang bus. Demikian pula ketika kamu meloncat vertikal di atas muka tanah. Kamu tidak akan terhempas atau bergeser ke arah Barat saat mendarat di muka tanah.
Singkatnya, sejak awal kita sudah bergerak bersama muka bumi. Komponen kecepatan gerak muka bumi itu tidak hilang dari diri kita saat meloncat. Walaupun kita melayang di udara sesaat, kita tetap bergerak bersama muka bumi.
(photo credits: Sierra Blair-Coyle, athlete)
Komentar
Posting Komentar