Semut Pemalsu Identitas

Salut untuk para biologiwan yang tak mudah tertipu oleh semut pemalsu identitas ini. Semut Hyalymenus nymph tampilan & tingkahnya meniru semut lain, yaitu semut Ectatomma sp. pemakan getah. Semut Ectatomma itu mengeluarkan toksin & duri, sehingga hewan pemangsa yang telah belajar, akan enggan untuk menyantapnya.

Tetapi, semut Hyalimenus, bentuk & tingkahnya mirip semut Ectatomma, sehingga juga berpeluang lebih besar untuk terhindar disantap oleh hewan pemangsa. Hewan pemangsa akan tertipu, menyangkanya beracun juga. Semut pemalsu identitas itu pun kadang-kadang berdekatan dengan semut yang ditirunya. Perhatikan foto di bawah ini. Semut peniru ada di sebelah paling kanan, sedangkan semut yang ditirunya ada dua ekor di sebelah kiri. Semut Hyalimenus nymph itu mencoba berbaur dengan semut Ectatomma. Tetapi, jika semut Ectatomma itu menemukan penirunya berada di antara kelompoknya, maka si peniru itu bakal diserang.

Peniruan (mimikri) adalah contoh mengagumkan dari evolusi melalui seleksi alam. Jika ciri luar suatu spesies mampu menambah peluang untuk menyintas & berkembang biak, maka ciri tersebut akan tersebar luas di antara keseluruhan populasinya. Mimikri pada semut di atas termasuk dalam kategori mimikri Bates (Batesian mimicry), yaitu suatu hewan yang tidak beracun meniru tampilan hewan lain yang beracun.

Kepustakaan:

Natalie Angier, "Seni Tipu Muslihat" (National Geographic Indonesia,  Agustus 2009).

Stanley A. Rice, Encyclopedia of Evolution (Facts On File Inc., 2007).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Paus, Evolusi dari Ikan atau Mamalia Darat?

Mengapa Sudut Bukan Besaran Pokok?

Gerobak Bakso Mendorong Pedagangnya